[OneShoot] His Scars

shars

His Scars

Author : Puppy_KY/ @realme90

Main Cast : Choi Sooyoung, Cho Kyuhyun, Cho Ahra, Lee Sungmin

Genre : Romance, Family, Tragedy

Rating : PG 16

Poster : To Owner

 

Annyeong!!

Hoy hoy .. Knightdeul,

Datang-datang malah dengan FF Oneshoot baru haha, soalnya ide begitu aja muncul ketika liat foto-foto Kyuhyun kecelakaan T__T dan rasa penasaran kenapa kyu oppa ga pernah nunjukin tubuh onepack nya itu hahaha #yadong :p

Dah ah…

Have a nice read and don’t forget to leave your comment 😀

 

“His scars are the most beautiful part of him” -Choi-

&

“Perfect love for imperfect person” -Cho-

Blitz kamera cukup memekakan pupil mata seorang gadis eurosia yang kini tengah melangkahkan kaki jenjangnya melewati blockade pagar hidup para kuli tinta.

Seujung kukupun dari sosoknya tak ada yang luput dari perhatian orang-orang disekitar bandara incheon di pagi buta itu, Make up natural khas airport style, kacamata raybane terbaru keluaran Y Style bertengger manis di hidungnya dan jangan lupakan pula long dress Red Valentino yang baru dibelinya dari Paris fashion week kemarin..semua yang melekat ditubuhnya adalah barang-barang idaman seluruh wanita di seantero dunia.

“Nona Summer..bagaimana perjalanan anda hari ini?”

Seorang wartawan Fashion Magazin Internasional mulai merecoki langkah gadis bak Super model itu..ah tentu, dia memang seorang super model sungguhan dan popularitasnya..kini,melebihi apa yang ia dapatkan ketika masih tergabung dalam Girl Grup terkenal korea.. SNSD.

“Baik” singkat tapi tak menyakiti, itu yang gadis itu lontarkan ketika mendapat pertanyaan pancingan dari wartawan yang terus membuntutinya hingga kini sampai di trolly yang dibawa manajer dan asisten pribadinya.

“Apakah ada yang menarik dipanggung catwalk baru-baru ini?”

Oh..good, jurnalis internasional memang lebih ngotot mendapatkan mangsanya dibandingkan jurnalis lokal..apalagi kalau bukan berita ekslusif atau minimal wawancara ekslusif dari target buruannya itu.

“Seperti..teman kencan mungkin? “  tembaknya tanpa ampun.

“ Mian..Summer~ssi butuh istirahat setelah penerbangannya..silahkan wawancara lain kali” kali ini sang manajer angkat bicara menyelamatkan artisnya dari pertanyaan yang bertubi-tubi tersebut.

“Tak apa oppa..ehmm..” gadis bertinggi 172 cm itu menghentikan langkah tergesanya dan memberi jeda sebelum ia mulai memberikan jawaban atas ke kepo-an para kuli tinta disekelilingnya.

“Terima kasih untuk semuanya yang sudah mau menunggu kedatangan saya sedari semalam, peragaan busana kali ini sama seperti yang biasa saya lakukan..dan saya bangga bisa mengenakan baju-baju rancangan designer terkenal dunia di acara fashion week di Paris kemarin..itu hal menariknya..apa itu cukup?”

“Sooyoung~ssi..Lalu bagaimana tanggapan anda mengenai menghilangnya Cho Kyuhyun dari dunia hiburan yang kerap disangkut pautkan dengan anda?” kali ini wartawan lokal dari salah satu harian terkenal di Korea yaitu Dispatch memberondongnya tanpa ampun.

Choi Sooyoung atau dunia internasional mengenalnya sebagai Summer Choi adalah artis korea yang mengepakan sayap karirnya sebagai model setelah ia hengkang dari girl grup terdahulunya yaitu SNSD. Tingginya yang semampai memang menunjang untuk dunia permodelan ditambah wajah Asianya yang cukup unik dan kepopuleran yang dulu ia raih bersama SNSD membuat ia diterima dan akhirnya dicintai oleh dunia modeling yang katanya sangat kejam. Ia merasa inilah dunianya yang selama ini di impikan selain karena dukungan seseorang yang sangat berarti dihidupnya..ya, seseorang yang sekarang jadi topik pertanyaan wartawan karena sosoknya yang seolah ditelan oleh bumi..hilang tanpa jejak.

“Saya tak ambil pusing dengan hal itu..suatu saat Kyuhyun~ssi mungkin mau menjelaskan semuanya pada kalian..terima kasih”

“Itu berarti Sooyoung~ssi tau keberadaan Kyuhyun~ssi sekarang?” kali ini wartawan Newsen yang semangat mengorek informasi sekecil apapun dari bibir Sooyoung.

“No comment..” jawabnya disertai senyuman.

“Terimakasih..mohon beri jalan..” asisten sooyoung berusaha memecah kerumunan wartawan dengan alat tempurnya yang menghalangi mereka untuk menuju mobil yang sudah terparkir di jalan.

Sooyoung POV

Aku terus menunduk dan berjalan ditemani manajer oppa dan Ahra eonni, sesekali kepalaku terantuk kamera yang dibawa para wartawan itu karena mereka bersikukuh terus mewawancaraiku.

Sekilas kulihat namja itu berdiri menyandar ketembok tak jauh dari kerumunan ini. Ia melambai tanpa dosa kearahku dan kuyakini ia tengah tersenyum dibalik syal penyamarannya. Kubalas lambaiannya dengan tatapan tajam. Awas kau..cho Kyuhyun..kuteriakan namamu didepan wartawan haus berita ini maka tamatlah riwayatmu. lagi-lagi hanya teriakan dalam hati karena aku tak mungkin setega itu padanya..huffft.

Tiiin..Tiiiin

“Permisi..tolong beri jalan, mobil kami tidak bisa keluar” kembali suara manajer oppa yang ada di belakang kemudi memperingati para wartawan yang masih membandel, aku yang sudah duduk di jok belakang bersama Ahra eonni hanya bisa menghela nafas dan mulai menaikan kaca mobil disamping kami.

“Soo~ah aku tadi sekilas melihat pria mencurigakan didekat pintu keluar bandara,apa kau menyadarinya?”

Ahra eonni mulai membuka pembicaraan setelah Van yang kami tumpangi mulai melaju keluar dari keruwetan bandara.

“Kyuhyun…”

“Mwo?..”

Selalu saja seperti ini. Kebiasaannya memotong perkataanku jika sedang terkejut.

“Jangan katakan…Come on Soo untuk apa dia ke bandara?…menjemputmu?..”

Aku mengangguk dan malah dibalas tatapan setengah percaya tak percaya darinya.

“Eonni kan sudah tau lewat telepon, ia bilang mau menjemputku..dan sekarang ia memenuhi ucapannya..” ucapku

“Apa dia gila..memergokinya menjemputmu di bandara sama saja melakukan harakiri didepan wartawan”

“Eonni lebih mengenal dia seperti apa..” belum aku menyelesaikan perkataanku tiba-tiba suara klakson yang dibunyikan dengan reflex memekakan pendengaran kami.

Tiiiiiiiiiiiinnnnnn

“Hei…apa kau gila? Menyalip mobil orang sembarangan” manajer oppa menyembulkan kepalanya memarahi pengemudi Hyundai yang kini mobilnya melintang di depan Van kami.

Seorang namja dengan pakaian serba hitam dan sarung tangan serta syal yang menutupi sebagian mukanya turun dari mobilnya dan menghampiri Van kami.

Tuk..Tuk..

Ia mengetuk kaca tepat bagian tempat dudukku, aku merasa hawatir jangan-jangan ini modus kejahatan terbaru dan orang yang mengetuk kaca van ini punya niat jahat terhadap kami.

Merasa tak mendapat respon, orang asing itu mulai membuka syal yang melilit di leher dan sebagian wajahnya dan tersenyum menampakan senyum tengil nya.

“Yak..kau ingin membunuh kami ya”  Ahra eonni segera menyemprotnya dengan kata-kata setelah aku menurunkan kaca mobil ini dan tau siapa yang berdiri dengan cengiran khasnya itu.

“Hehe..Mian noona..Hyung, bisakah kita bertukar mobil? Si jelek ini biar aku yang antarkan” ucapnya sambil mengelus rambutku.

“Kyu~ah..kukira siapa, jangan selalu seenaknya begini kalau tidak.. aku bisa mati muda karena perbuatanmu” manajer oppa mengelus dadanya dan menatap malas namja yang kini mengambil alih kemudi van kami.

“Tak akan Hyung, karena aku tak akan membiarkan kau mati sebelum menikahi perawan tua disamping kekasihku itu.” Dengan nada yang tanpa dosa Kyu menimpali dan tersenyum joker kearah nonnanya.

Ya, Ahra eonni adalah nonna kandungnya Kyuhyun yang “ditugaskan” olehnya untuk menjadi asisten pribadiku..ah ani..pengawas pribadi lebih tepatnya. Karena selama ia tak dapat menemaniku maka ia akan memaksa nonnanya untuk menggantikan perannya itu.

“Captain cho..siapa yang kau bilang perawan tua? Lihat dirimu sendiri..dasar Mons..”

“Wae? Aku monster? Biar saja, yang penting aku tampan.”

Mulai lagi..hufft, aku dan manajer oppa hanya bisa jadi kambing congek jika saudara sedarah ini sudah menunjukan kasih sayang mereka lewat percekcokan kecil yang tiada habisnya.

“Eonni..apa tidak sebaiknya kita menyelesaikan ini nanti? Sebelum orang-orang disekitar sini mencurigai gerak-gerik kita”

Aku harus menghentikannya sebelum kepalaku pecah dan mungkin saja para wartawan menyadari keberadaan kami.

“Benar apa yang dikatakan Soo~ah..lagipula apa kalian tidak lelah?”

Manajer oppa dengan tatapan lembutnya member isyarat pada Ahra eonni untuk bergegas keluar dari van dan mengikutinya naik ke mobil yang tadi di bawa Kyu.

“Ne..mian Soo~ah..beristirahatlah yang cukup dan kau evil jangan menyusahkan calon adik iparku..kasihan dia.” Ahra eonni menutup pintu mobil setelah sebelumnya mengelus puncak kepalaku.

“Arra…sudah sana, noona juga perlu istirahat sebelum keriput..” teriak Kyu mengiringi langkah nonnanya.

“Yakk hentikan kyu, ayo cepat pergi dari sini” memotong perkataannya adalah pilihan terbaik untuk saat ini sebelum perang dunia mulai lagi dan waktu istirahatku yang berharga dirampas oleh mereka.

Kyuhyun POV

Sebetulnya akupun lelah apalagi aku harus datang lebih awal dan memastikan tak ada seorangpun yang memergokiku menjemputnya dibandara. Menjahili nonna pun aku anggap sebagai pengganti chargeran semangatku selama mereka tak ada di Korea.

“Kyu..kenapa tetap datang ke bandara? Bukankah seharusnya kau perawatan sekarang?” gadis disampingku mengeluarkan suara lembutnya,mengusir keheningan yang sesaat tadi tercipta. Ia memencet tombol power pada MP3 didashboard van ini membuat keheningan semakin lenyap digantikan alunan Beast- On rainy days.

“Tak apa asalkan kau sudah ada disini, semua akan baik-baik saja”

“Babo..Mana bisa begitu..kau harus sering menjalani perawatan” ucapnya sambil mengelus pipiku sampai ke pangal leherku menyentuh luka parut disana yang melintang dari ujung leher sampai dadaku.

“Hmm suara penyanyi ini tak lebih bagus dariku, kuganti saja ne?”

“Yaya..jangan mengalihkan pembicaraan, ikutilah semua saran Kim Uisa atau tidak aku akan semakin merasa bersalah” kembali ia merajuk. Diraihnya tangan kananku yang tak memegang kemudi dan dengan hati-hati ia membuka sarung tangan yang selama ini menutupi luka bakar yang kusembunyikan dan menciumnya perlahan.

Tubuhku yang kadang ringkih pasca kecelakaan beberapa tahun silam ini memang meninggalkan beberapa luka parut di beberapa bagian tubuhku ditambah luka bakar pada tanganku karena sedikit bersentuhan dengan api bersuhu 136 F0,aku bukan orang yang akan menyesali segala takdir tuhan yang menimpaku apalagi jejak kekuasaannya mungkin akan menemaniku sepanjang hidup tapi aku juga bukan orang munafik yang akan menampakannya secara sukarela dan membiarkan orang-orang mengasihaniku atau malah jijik pada lukaku.

“Apa kau menyesal mengetahui semua bagian tak sempurna ini?”

Kyuhyun POV End

Backsound As Long As You Love Me, mengalun merdu seolah ikut menanti jawaban gadis yang kini tengah menatap namja yang masih fokus kejalanan dengan perasaan..kecewa..tak menyangka..entahlah.

“Jangan bicara hal yang tak penting tuan Cho” ucap Sooyoung meluruskan tubuhnya yang semula menyender di bahu Kyuhyun.

“Itu berarti aku dan pengorbananku tak penting?” Kyuhyun kembali memainkan kata-katanya yang bagi Sooyoung terdengar menyebalkan dan terkesan putus asa untuk mendapatkan jawaban yang diinginkannya..bahwa gadis yang bisa membuatnya bertindak dan berpikir gila itu.. juga begitu memujanya.

“Memang..sangat tidak penting apalagi pemikiran bahwa aku akan meninggalkanmu karena jijik dengan lukamu itu..Hell ya, harus berapakali ku bilang Your’s scars are the most beautiful part of you” Sedikit nada ketus terdengar dari kalimat terakhir yang Sooyoung ucapkan, ia memperjelas aksi ketusnya dengan memalingkan wajah pada trotoar jalan yang masih lengang oleh pejalan kaki karena waktu yang masih termasuk terlalu pagi.

“Aku sudah tau” gumam Kyuhyun penuh keyakinan setelah mendapatkan apa yang ingin didengarnya dan melempar senyum polos pada gadis yang mungkin saja siap meledak karena pertanyaan bodohnya..pertanyaan yang sudah ia setting jawabannya.

“Apartemenmu atau apartemenku?”

“Aku ingin memandikan Suri”

Jawaban yang masih ketus itu membuat Kyuhyun menarik satu kesimpulan..Dia benar-benar marah rupanya.

@Marriott Executive Apartment Seoul

Sooyoung benar-benar merealisasikan perkataanya, sejak mereka sampai ke apartement yang bernuansa biru muda dan hitam itu ia hanya fokus kepada anjing lucunya yang bernama Suri.

Tak dihiraukannya namja yang kini berusaha menarik perhatiannya dengan berbagai cara itu, Sooyoung terlalu kesal jika Kyuhyun sudah mengungkit-ngungkit alasannya tetap bertahan dengan namja itu ditengah ketidak sempurnaan..baginya seperti apapun Kyuhyun yang ia cintai adalah hatinya..hatinya yang bisa berbuat apa saja untuknya.

Flashback on

Seperti biasa aktivitas Sooyoung hari itu adalah terjebak di set pemotretan untuk cover majalah fashion korea. Ia akan membawakan gaun-gaun bertemakan simple long dress untuk gaun malam. Kebanyakan dari gaun itu memiliki ekor yang menjuntai dan hanya sedikit manik-manik atau tempelan lainnya karena kesan simple yang ingin di tunjukan.

Para Kru dan tentu saja sang Model sudah bekerja sejak 6 jam lalu karena berpindahnya dari set ke set yang lain cukup memerlukan banyak waktu dan hasilnya..semua yang ada di tempat itu mulai mencapai titik lelahnya.

Waktu menunjukan pukul 02.00 KST saat keteledoran sekecil apapun akan berbuah bencana yang mengerikan. Tanpa mereka sadari sebuah percikan api mulai tercipta dari tumpahan minuman soda yang tepat mengenai stopcontac yang mungkin tersenggol oleh salah satu kru. Entah bagaimana ceritanya percikan api kecil itu kini mulai merambat melahap gaun-gaun yang memang di stanby kan di set itu. Api yang bertemu dengan bahan mudah terbakar akan menghasilkan nyala yang semakin membesar dan dengan sangat terlambat semua orang yang ada di set itu panic menyelamatkan diri dan menyelamatkan beberapa gaun mahal yang bisa mereka amankan.

Sooyoung yang terjebak di tengah set dan tiang lampu blitz yang sudah terbakar berusa mengangkat gaunnya yang menghambat langkah gadis itu untuk menyelamatkan diri tapi sayang api sudah lebih dulu membakar ekor gaunnya dan membuat ia berteriak panik.

Lee Sungmin manajer yang sering ia panggil manajer oppa berteriak marah kepada para kru yang hanya menonton modelnya terjebak dalam kungkungan api saking shock dan paniknya.

“Kurang ajar,,cepat bantu aku menyelamatkan dia” teriaknya menghalau beberapa benda yang menghalangi langkahnya.

“Oppa..tolong aku” sooyoung dengan air mata yang menetes-netes berusaha mematikan api pada ekor gaunnya dengan menginjak-nginjaknya tanpa ampun.

“Soo..pertahankan kesadaranmu oppa akan…arggghhhh” Sooyoung melihat sungmin terantuk kursi yang sudah tak dapat disebut kursi lagi karena api sudah menghanguskan beberapa bagiannya, namja itu memegangi betisnya yang cedera dengan luka yang menyaut-nyaut perih. Beberapa Kru yang masih menyadari keberadaan mereka berusaha menarik sungmin untuk menyelamatkan namja itu tapi sungmin dengan cukup alot menolak meninggalkan set itu karena sooyoung masih terjebak didalamnya.

“Op.. oppa to..tolong aku” Sungmin mendengar rintihan dari suara sooyoung yang semakin melemah, ia melihat gadis itu sudah terbaring setengah tak sadarkan diri karena pekatnya asap yang pasti di hirup gadis itu.

“Soo bertahanlah..kumohon” teriak sungmin menahan perih di kakinya.

“Yak..Idiot kenapa pemadam kebakaran tak segera sampai…bangsat” tambahnya penuh emosi kepada kru yang berusaha sebisa mungkin memadamkan api dengan benda-benda disekitarnya yang tentu sia-sia saja karena tak dilakukan oleh ahlinya.

Entah darimana, sungmin melihat sesosok namja segera berlari ke set tempat sooyoung berada menggunakan selimbut yang cukup tebal yang tampak sudah dibasahi.

Sekilas ia melihat wajah namja itu sebagai orang yang cukup ia kenali.

“Kyu..jangan gegabah..menjauh dari sana” teriak sungmin berusaha mencegah namja yang diketahuinya sebagai kekasih Sooyoung sebelum masuk terlalu jauh dalam kepungan api yang semakin menjadi-jadi itu.

Kyuhyun dengan tekadnya yang tidak bisa dicegah lagi, berusaha menghindari jilatan api dari benda-benda yang terbakar untuk tidak mengenai bagian tubuhnya. Sedikit lagi, ia akan segera mencapai tempat kekasihnya setelah melewati satu halangan lagi..lampu set yang keliatan masih kokoh walau api sudah menjilati bagian atasnya.

“Soo..” Kyuhyun berteriak berusaha mengembalikan kesadaran sooyoung yang akan berbahaya dalam keadaan seperti ini.

“Uhuk..uhukk Kkyuuh” mendengar suara yang samar-samar ia dengar dari orang yang dicintainya membuat sooyoung berusaha membuka kelopak matanya yang tadi ingin tertutup rapat saja..ia pasrah, inilah akhir karir modelingnya dan akhir kehidupannya.

Kyuhyun melompati beberapa bangkai kamera sampai akhirnya ia mencapai tubuh gadisnya yang terbaring lemah dengan coretan-coretan hitam di beberapa bagian tubuhnya.

“ Soo bertahanlah..”

Menangis, yah seorang namja bukan berarti lemah jika menitikan air mata dalam keadaan seperti ini..keadaan dimana orang yang kau cintai terbujur lemah di pangkuanmu dengan nafas yang terdengar satu-satu masih dengan senyum polosnya.

Kyuhyun bertindak cepat dengan menyelimutkan selimbut yang ia bawa pada tubuh gadis kurusnya walau beberapa bagian tubuh gadis itu tak dapat tertutupi semuanya..termasuk kaki jenjangnya. Saat ia akan mengangkat tubuh lemas karena keracunan karbon dioksida itu, sebuat tiang lampu blitz rubuh tepat mengarah ke kaki jenjang Sooyoung, tapi sebelum semua itu terjadi kyuhyun menangkap besi panas itu “Arrrgggghhh” dan menyingkirkannya sejauh mungkin dari mereka.

“Arghhh” sekilas ia melihat tangannya melepuh mengeluarkan darah segar hasil dari luka bakar yang menghitam, kulit-kulitnya mengelupas dan memperlihatkan tulang jemarinya.

“Kyu..tangan..tanganmu” sooyoung terisak berusaha meraih tangan kekasihnya yang sangat berharga bagi karir menyanyinya itu tapi segera dicegah oleh gelengan dan senyuman menenangkan dari kyuhyun.

“Tak apa…kaki jenjangmu lebih aku sukai dari tanganku ini” segera setelah itu kyuhyun mengangkat tubuh sooyoung dengan sakit luar biasa yang harus ia tahan di kedua tangannya.

Flahsback of

Sooyoung tersenyum getir kembali dari lamunannya, ia menatap kaki jenjangnya yang hanya ditutupi hotpans biru. Kaki jenjangnya yang mati-matian kyuhyun selamatkan daripada tangannya karena itu berarti nyawanya dan karirnya selama ini.

“Kau tau suri..kadang ia terlalu bodoh dan gegabah” ucap sooyoung sambil mengelus bulu halus hewan teman terbaik manusia itu..dan sudah dipastikan suri hanya akan menjawabnya dengan sebuah guk-gukan.

“Soo~ah..sakit” sebuah teriakan tiba-tiba ia dengar dari arah dapur apartmentnya. Dengan tergesa ia memasukan Suri kekandangnya dan segera menghampiri sumber suara bass itu.

“Omona..apa yang kau lakukan Kyu? Tanganmu bisa melepuh” Sooyoung menarik tangan Kyuhyun yang terdapat tumpahan kopi panas kearah wastapel cuci piring dan segera mengalirkan air dingin dari keran kearah tangan kekasihnya.

“kenapa bisa begini? Luka yang kemarin saja kau bilang masih sakit kan?” cerocos Sooyoung tak membiarkan Kyuhyun melakukan pembelaan.

Kyuhyun hanya tersenyum penuh arti mendapati kekasihnya tak benar-benar mengacuhkannya…tentu saja.

“Aku ingin mengambil kopi, tapi tiba-tiba tanganku kram chagi” kyuhyun mengadu dan menggunakan kesempatan itu untuk bermanja-manja pada kekasihnya yang sekarang tengah mengeringkan tangannya dengan handuk kecil.

“Itu pasti karena lukamu belum sembuh betul” ucap sooyoung menggigit bibir bawahnya menyesal dan menundukan kepalanya. Mau tak mau mereka harus membahas masalah ini lagi.

Kyuhyun menggiring kekasihnya untuk duduk di sofa tempat biasa mereka bersantai. Kyuhyun memilih duduk dikarpet sementara sooyoung duduk di sofa dengan wajah yang masih ditekuk.

“Hey..aku tak pernah menyesal melakukan semua itu, jadi berhentilah merasa bersalah oke?” kyuhyun mengarahkan dagu sooyoung supaya menatap matanya ketika ia sedang bicara.

“Dengar..maafkan aku, aku akan menurut dan melakukan perawatan supaya luka-luka ini benar-benar hilang dan segera kembali kedunia menyanyi dan membungkam mulut para wartawan yang selalu menanyakan keberadaanku kepadamu”

“Benar…aku sangat pusing harus memutar otak menjawab semua pertanyaan mereka, apalagi tentang hubungan kita yang sebenarnya”

“Baiklah, aku akan segera mempersiapkan comebackku dan mengumumkan hubungan kita, bagaimana?” Kyuhyun tersenyum dan membelai tangan sooyoung yang berada dipangkuan gadis itu.

“Yaksok?” respon sooyoung dengan mata berbinar-binar.

“Hmm..yaksok, tapi..”

“Tapi apa? Jangan meminta yang aneh-aneh..aku sangat lelah” sooyoung segera mencium gelagat yang mencurigakan dari tatapan kyuhyun pada kaki mulusnya yang memang terekspos dengan posisi meraka kini.

“Apa yang aneh..aku hanya meminta mencium ini” jawab kyuhyun dengan senyuman tengilnya dan pada saat bersamaan ia memainkan jemarinya yang masih memerah akibat insiden tadi menyusuri lekuk kaki sooyoung mulai dari paha sampai ke betis gadis itu.

“Bolehkan?” tambahnya meminta persetujuan.

“Oh good ternyata benar..kau lebih mencintai kaki-kakiku ini tuan chooo hmmm”

Sooyoung sedikit terkesiap karena benda lembut nan basah mulai menjilati lututnya dan setelah itu memberikan kecupan dan gigitan kecil meninggalkan bekas merah yang kentara disana. Hisapan- hisapan penuh nafsu kini mulai naik kepangkal pahanya..

“Lupakan.. sekarang apa kau masih mau denganku kalau kaki-kakiku ini cacat atau malah ku amputasi Cho Kyuhyun? Jika kau peka maka itupula yang aku rasakan ketika kau menanyakan soal luka-luka ini” sooyoung menghentikan perbuatan kyuhyun yang sedang mengerjai pahanya dan mulai menciumi lengan kyuhyun yang penuh bekas luka.

“Ne..maafkan aku..aku tau kau mencintaiku seperti itu..Perfect love for imperfect person like me”

Sooyoung sedikit meremas tangan kyuhyun saking gemasnya pada namja yang kadang kelakuannya seperti bocah ini “Nah itu kau sadar..”

“Argghh sakit choi” teriak kyuhyun seolah tak pura-pura.

“Ahh mian..mianhe ne? aku tak sengaja” sooyoung dengan paniknya berusaha beranjak dari sofa untuk mengambil salep yang ia letakan di kotak P3K nya.

Sebelum sooyoung benar-benar meninggalkannya, kyuhyun menarik lengan kekasihnya sehingga sooyoung kembali terduduk di sofa dan mengernyit bingung menatap Kyuhyun yang mencegahnya.

“Ehmm..” kyuhyun berdehem untuk menetralkan detak jantungnya bersiap menghadapi respon tak terduga dari gadis dihadapannya.

“Satu hal..sebenarnya lukaku sudah sembuh dari dulu, kau saja yang tak menyadarinya..” sooyoung melotot kearah kyuhyun yang seperti menahan sesuatu dalam bibirnya.

“Entah kenapa sakitnya akan terasa kembali kalau kau dekat denganku hahahaha”

Kyuhyun tak bisa menahan lagi tawanya ia sampai berguling-guling dilantai memegangi perutnya.

“Yakkkk jadi kau berpura-pura didepankuuu Cho Kyuhyuuuuun!!!”

 
 
~END~
 
 

41 pemikiran pada “[OneShoot] His Scars

  1. yah knapa end sih? 😦 Ahhhh jinjja daebak!! keren!! nan joha. Yah, pkoknya harus bkin S.E.Q.U.E.L! awas kalo gak! Tanggung jawab, Thor! 😛

  2. Demi Tuhan!
    Gw nangis liat tangan kyu yg diposter ff ini.
    Air mata gw jatuh liat bias gw kayak gtu.
    Terlalu cengeng gw -.-

    ffnya keren!
    Kyu mengorbankan tangannya demi kaki syoo.
    Dia cinta bget ama kaki syoo kayaknya xD

    after story harus ada.
    Pengen liat kelnjutan hub mereka.
    Heheh

  3. Aduh,endingnya krang panjang nih,thor like it..iya jga ya..kenapa kyuhyun gak pernah pamer badan?mungkin dia udah ada yg punya x thor,si soo nyuruh kyu jgan memperlihatkan tubuhnya..wkwk
    daebak,as dong!^0^

  4. Chingu, ff nya keren!!
    Aku suka sama karakter kyuyoung disini.
    Cara chingu menceritakan alurnya daebak! Berasa real mereka.

    Huaa, kenapa end aja??
    Ini cerita serunya luar biasa loh chingu 😦

    Aku mau ceritanya lanjut, jeball (╥﹏╥)

  5. Wahhh syoo eonni setia banget :3
    Itu si kyuppa keknya napsuan deh=D
    Di tunggu krya ff lainnya thor

  6. aigoo kyu evil tapi so sweet kkkk 😀
    gila yah kyu mngorbankan tanganya terbakar untuk nyelametin kaki Soo .DAEBAK FF! 🙂

  7. ahh si evil keren deh, ngorbanin tangannya buat kaki jenjang soo eonnie 😀
    bagus ceritanya,
    d tunggu ff kyuyoung lainnya 🙂

  8. Aaaa ya ampun~
    kyu manis bgt! 😀
    kyu bahkan ngorbaning dirinya buat nyelamatin soo! Romantis~
    oh ya, ternyata kyu udah sembuh ya tuh? Kekeke~ ngerjain soo aja bisanya 😀
    bagus bgt >.<

  9. Annyeong Maaf baru komen^^
    Hwaa kyu oppa so sweet berani merelakan tangannx demi kaki soo eoni 🙂
    Ffnx Daebakk thor 🙂

Tinggalkan Balasan ke july Batalkan balasan